RSS
 

Archive for the ‘Medical Articles’ Category

Correlation between social supports and Drug Abuse Screening Test-10 among Senior High School Students at Pekanbaru district, Riau Province, Indonesia

06 May

Dedi Afandi1, Fifia Chandra2, Lilik Kurniawan3


ABSTRAK

Penyalahgunaan obat suatu hal yang lazim terjadi di kalangan remaja, dan merupakan masalah yang penting dalam kesehatan dalam masyarakat.  Keluarga, teman, sekolah dan masyarakat harus memberikan dukungan kepada mereka sehingga mereka mampu secara emosional dan mental untuk tidak menyalahgunakan obat.  Penelitian potong lintang ini dirancang untuk meneliti korelasi dan hubungan dukungan sosial dengan Drug Abuse Screening Test-10 (DAST-10). Subyek meliputi 210 siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) di Pekanbaru, Riau. Data yang diperoleh meliputi dukungan sosial dari Kuesioner Dukungan Sosial Remaja (KDS-R) dan tingkat penyalahgunaan obat serta evaluasi tindakan dari DAST-10.  Penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga, lingkungan sekolah dan dukungan teman sebaya berkorelasi secara bermakna (0.718, 0.720 and 0.727, masing-masing) dengan arah korelasi negatif dan berhubungan secara bermakna dengan DAST-10.  Dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dapat menjadi faktor protektif bagi remaja dalam penyalahgunaan obat.

Keywords: dukungan sosial, DAST-10, penyalahgunaan obat, siswa sekolah menengah umum

Abstract

Drug abuse is common among adolescent, and its consequences pose important public health problem. Family, friend, school and other member of community should give support to adolescents so that they are emotionally and mentally ready to fight against drug.  This cross sectional study was designed to investigate correlation between social support with Drug Abuse Screening Test-10 (DAST-10) and association of social support with treatment evaluation.  Subjects included 210 senior high school students in Pekanbaru, Riau.  Data obtained from Adolescents Social Support (ASS) questionnaire included social supports, and from DAST-10 included severity and treatment evaluation of drug abuse. This study showed family support, school environment and peer group support were significantly associated and significantly correlation to DAST-10 with strong correlation (0.718, 0.720 and 0.727, respectively) in negative direction.  In conclusion, social supports could be a protective factor for adolescents related drug abuse.

Keywords: social support, DAST-10, drug abuse, senior high school student

Baca lebih lanjut / Read the rest of the entry

 
Comments Off on Correlation between social supports and Drug Abuse Screening Test-10 among Senior High School Students at Pekanbaru district, Riau Province, Indonesia

Posted in Medical Articles

 

Analisis Butir Uji, Reliabilitas, dan Validitas Tes Kaidah Dasar Bioetika

06 May

*Dedi Afandi, **Yuli Budiningsih, **Oktavinda Safitry, **Agus Purwadianto, ***Ivan Riyanto Widjaja, ****Desti Merlina


*Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia, ** Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, ***Mahasiswa Tingkat VI, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, ****Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia

Abstrak: Kaidah dasar bioetika merupakan salah satu materi yang diajarkan dengan pendekatan kognitif dalam etika kedokteran di fakultas kedokteran. Kaidah dasar bioetika merupakan metode yang relevan untuk membangun pemikiran kritis mahasiswa tentang etika kedokteran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis butir uji, reliabilitas dan validitas dari Tes Kaidah Dasar Bioetika (Tes KDB) untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang kaidah dasar bioetika. Studi ini merupakan suatu studi deskriptif evaluatif. Responden pada penelitian ini adalah 99 mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Riau angkatan 2007. Tes KDB dirancang berdasarkan literatur dan konsultasi dengan para ahli. Analisis butir uji dilakukan untuk melihat indeks pembeda dan indeks kesukaran dari masing-masing pertanyaan. Validitas dinilai dengan menggunakan uji validitas muka dan isi. Reliabilitas Tes KDB diuji dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 20. Versi akhir Tes KDB setelah melalui tahapan analisis butir uji menunjukkan nilai r (korelasi ke total) berkisar antara 0.338–0.807 dengan tingkat kepercayaan p<0.05 dan nilai konsistensi internal reliabilitas (KR 20 = 0.701). Disimpulkan bahwa Tes KDB adalah instrumen yang reliabel dan valid untuk mengukur tingkat kognitif mahasiswa tentang kaidah dasar bioetika pada mahasiswa kedokteran.

Kata kunci : kaidah dasar bioetika, Tes KDB, tingkat kognitif

Baca lebih lanjut / Read the rest of the entry

 
Comments Off on Analisis Butir Uji, Reliabilitas, dan Validitas Tes Kaidah Dasar Bioetika

Posted in Medical Articles