RSS
 

Archive for the ‘Medical Articles’ Category

Autopsy Finding in Severe Malaria – a Case Report

06 May

Authors:

Dedi Afandi*, Budi Sampurna**,Inge Sutanto***, J. Wirasmi Marwoto****, Nurjati Chairani S****, Sutisna Himawan****,Rawina W***, Ivan Riyanto W*****

* Department of Forensic Medicine and Medico legal, Faculty of Medicine, University of Riau, Pekanbaru, Indonesia., ** Department of Forensic Medicine and Medico legal, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia, *** Department of Parasithology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia., ****Department of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia.,***** Sixth year medical student, Faculty of Medicine, University of Indonesia

Abstract : Severe malaria, caused by Plasmodium falciparum infection, has a high mortality rate and the main cause of death in malaria. Since clinical autopsy is unpopular in Indonesia, autopsy examination in malaria case is rarely done. Forty three years old woman come from non endemic area was reported dead because of severe malaria.  Diagnosis was concluded from autopsy, histopathology, and toxicology.

Abstrak : Malaria berat yang disebabkan oleh infeksi Plasmodium falciparum memiliki angka mortalitas yang tinggi dan merupakan penyebab utama kematian pada malaria.  Pada kematian akibat malaria jarang dilakukan pemeriksaan otopsi karena belum populernya otopsi kinis di Indonesia. Dilaporkan seorang perempuan berusia 43 tahun dari daerah non endemik dengan penyebab kematian malaria berat. Diagnosis ditegakkan melalui otopsi, pemeriksaan histopatologi, dan toksikologi.

Keywords: Autopsy findings, severe malaria, Plasmodium falciparum

Baca lebih lanjut / Read the rest of the entry…

 
Comments Off on Autopsy Finding in Severe Malaria – a Case Report

Posted in Medical Articles

 

Pembunuhan Anak Sendiri (PAS) Dengan Kekerasan Multipel

06 May

*Dedi Afandi, **Swasti Hertian, **Djaja Surya Atmadja, ***Ivan Riyanto Widjaja

*Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia, **Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, *** Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Abstrak: Asfiksia mekanik merupakan cara yang paling sering digunakan dalam kasus Pembunuhan Anak Sendiri (PAS). Kekerasan tumpul jarang ditemukan terlebih lagi kekerasan tajam pada kasus PAS. Dilaporkan kasus seorang bayi laki-laki, baru lahir, jenis kelamin laki-laki, dengan usia gestasi 9 bulan, lahir hidup, tidak ditemukan tanda-tanda perawatan, dan mampu hidup di luar kandungan. Dari pemeriksaan otopsi ditemukan kekerasan tumpul pada kepala, pembengkapan, pencekikan dan tanda-tanda asfiksia pada organ-organ dalam. Luka terbuka akibat kekerasan tajam pada kepala terjadi pada saat korban masih hidup, sementara itu kekerasan tajam pada dada terjadi setelah korban meninggal. Sebab mati mayat ini akibat kekerasan tumpul pada kepala.

Kata kunci: pembunuhan anak sendiri, asfiksia, kekerasan tumpul, kekerasan tajam


Abstract: Mechanical asphyxia is the most popular killing methods in infanticide.  Infanticide by blunt forced injury is rare and those by sharp injury is less common. We present a case report, a newborn baby corpse, male, nine months of gestational age, life birth, no perinatal care signs and viable. From autopsy examination, we found blunt forced injury on the head, smothering, manual strangulation and also signs of asphyxiation in most internal organs. Stab wounds were found on the head and showed intra-vital sign, while the other stab wounds were found on the chest, which was inflicted after death.  The cause of death was blunt forced injury on the head.

Key words: infanticide, asphyxia, blunt forced injury, sharp forced injury

Baca lebih lanjut / Read the rest of the entry…

 
Comments Off on Pembunuhan Anak Sendiri (PAS) Dengan Kekerasan Multipel

Posted in Medical Articles